Selasa, 18
Oktober 2011
Ini adalah
merupakan salah satu kelebihan dari windows 7 ketimbang windows xp, yaitu bisa membuat
partisi harddisk secara aman tanpa menggunakan software. Pada windows xp untuk
mempartisi harddisk dilakukan dengan menggunakan software semacam Norton
partition magic, ranish partition manager, Eazeus Partition Manager dan masih
ada yang lainnya.
Mempartisi harddisk merupakan hal yang lebih baik dilakukan pada sebuah computer. Dengan adanya beberapa partisi harddisk, maka kita akan bisa mengatur letak atau lokasi drive untuk system, dan drive untuk penyimpanan data. Dengan demikian jika suata saat windows mengalami crash, atau rusak, dan perlu untuk diinstall ulang, maka data yang disimpan akan tetap terjamin keamanannya. Selain hal tersebut, dengan mempartisi harddisk kita akan lebih mudah dan lebih cepat untuk melakukan defragmentasi, daripada harddisk yang tanpa partisi akan lebih mamakan waktu yang cukup lama. Partisi ini bisa juga bermanfaat untuk mencegah atau meminimalisasi adanya bad sector pada harddisk. Oleh karenanya saya tetap menyarankan agar harddisk yang hanya terdapat 1 partisi, lebih baik di partisi menjadi beberapa partisi.
Bagi sahabat yang menggunakan windows 7, jika ingin mempartisi harddisk menjadi beberapa partisi tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Klik kanan [computer] > pilih [manage]
2. Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk management].
3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].
Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.
Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].
Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space ( lihat partisi dengangambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa digunakan.
Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada “free space” tadi kemudian pilih[new simple volume].
Muncul [New simple volume wizard] > klik [next].
Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi
Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.
Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”, kemudian klik [next].
muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish]
Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.
Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer. Bila prosesnya telah benar maka akan muncul partisi baru sesuai dengan label yang telah shobat buat tadi.
Mempartisi harddisk merupakan hal yang lebih baik dilakukan pada sebuah computer. Dengan adanya beberapa partisi harddisk, maka kita akan bisa mengatur letak atau lokasi drive untuk system, dan drive untuk penyimpanan data. Dengan demikian jika suata saat windows mengalami crash, atau rusak, dan perlu untuk diinstall ulang, maka data yang disimpan akan tetap terjamin keamanannya. Selain hal tersebut, dengan mempartisi harddisk kita akan lebih mudah dan lebih cepat untuk melakukan defragmentasi, daripada harddisk yang tanpa partisi akan lebih mamakan waktu yang cukup lama. Partisi ini bisa juga bermanfaat untuk mencegah atau meminimalisasi adanya bad sector pada harddisk. Oleh karenanya saya tetap menyarankan agar harddisk yang hanya terdapat 1 partisi, lebih baik di partisi menjadi beberapa partisi.
Bagi sahabat yang menggunakan windows 7, jika ingin mempartisi harddisk menjadi beberapa partisi tanpa menggunakan software, bisa diikuti langkah-langkah berikut ini :
1. Klik kanan [computer] > pilih [manage]
2. Pada jendela “computer management”, pilih [storage] kemudian pilih [disk management].
3. Pada jendela sebelah kanan terlihat jumlah partisi yang telah ada. Kemuian klik kanan pada harddisk yang mau dipartisi. ( Kalau baru terdapat 1 partisi misal C: klik kanan pada partisi C:, kalau sudah ada beberapa partisi “seperti gambar dibawah” dan mau di partisi lagi maka klik kanan pada drive yang mau di partisi lagi ) kemudian pilih [Shrink Volume].
Muncul “querying shrink space” dan tunggu sebentar.
Muncul jendela shrink. Disini shobat diminta untuk menentukan volume partisi yang mau dibuat. Isikan saja berapa volume sesuai dengan yang shobat rencanakan. Setelah itu klik [Shrink].
Maka akan muncullah partisi baru yang masih belum terformat atau free space ( lihat partisi dengangambar hijau ). Sampai disini partisi baru masih belum bisa digunakan.
Untuk memformat partisi agar bisa digunakan, klik kanan pada “free space” tadi kemudian pilih[new simple volume].
Muncul [New simple volume wizard] > klik [next].
Muncul jendela [specify volume size] > klik [next] lagi
Muncul jendela [assign drive letter or path] > klik [next] lagi.
Muncul jendela [format partition]. Pada file system pilih saja NTFS, kemudian pada volume label > isikan “nama label drive partisi anda”, kemudian klik [next].
muncul jendela [completing the new simple volume wizard]. Sebelum klik finish lihat dulu informasi yang tertera. Kalau belum sesuai dengan keinginan shobat, klik [back], kalau sudah sesuai silahkan klik [finish]
Maka partisi harddisk telah selesai dan siap untuk dipergunakan.
Untuk mengecek partisi yang baru, cobalah buka windows explorer. Bila prosesnya telah benar maka akan muncul partisi baru sesuai dengan label yang telah shobat buat tadi.
Senin, 17 Oktober 2011
Cara Mudah Instal Windows 7, Xp, Menggunakan USB Flashdisk Dengan WinToFlash
Umumnya orang kalo menginstal
windows menggunakan CD-Rom. Tetapi seiring dengan perkembangan teknologi,
muncul cara-cara baru untuk menginstal Operating System (OS) terutama windows.
Salah satunya adalah dengan menggunakan USB Flash Disk. Cara ini memang cukup
praktis dan efektif daripada menggunakan CD-Rom. Karena kita tidak perlu
menggunakan CD yang kadang sudah susah dibaca oleh CD Drive, sehingga proses
install berjalan kurang lancar. Cukup dengan menggunakan USB Flash Disk yang
berkapasitas minimal 1 GB. Gimana caranya? Ikuti langkah-langkah berikut.
- Siapkan USB Flash Disk yang berkapasitas minimal 1 GB. Pastikan tidak ada data penting dalam flash Disk tersebut, karena semua data akan hilang terformat.
- Download aplikasi WinToFlash di link dibawah
- Siapkan secangir kopi atau teh + rokok kalo perlu (biar ga bosen nunggu proses yang lumayan lama)
- Buka aplikasi WinToFlash
- Masuk ke Tab Task dan pilih type Windows yang mau di install.
- Pilih menu Service --> Switch to Wizard Mode
- Akan muncul tampilan Wizard, kemudian klik Next
- Isi Windows Files path dengan direktory folder instalasi windows kalian.
- Isi USB drive sesuai dengan drive Flash Disk kalian.
- Kemudian klik next
- Akan ada notifikasi kalau program akan memformat Flash Disk. Pilih aja Ok.
- WinToFlash akan mentransfer file instalasi windows ke flash disk kalian. Proses ini memang agak lama. Silakan disambi ngopi dulu :D
- Setelah proses transfer selesai klik Next dan Exit
Nah.. Sekarang
kalian udah bisa mulai menginstal windows dari flash disk. Tapi ingat! ga
semua Komputer bisa melakukan instalasi dari
USB Flash Disk! Tergantung pada type Motherboard yang digunakan apakah
sudah mendukung fitur Boot dari USB apa belum. Kalo komputer keluaran baru
pasti sudah bisa menggunakan cara ini. Kalo motherboard nya ga support USB ya
sama aja bokonk :D
Sekarang tinggal
restart/nyalain komputer, masukin USB Flash Disk nya, pilih boot dari USB, dan
install windows. Gampang kan?
To
download WinToFlash
Click
DOWNLOAD
Alternatif
Download click HERE
Senin, 17 Oktober 2011
Cara Mudah Mengatasi Laptop/Pc Yang Tidak Bisa Diinstal Ulang Windows XP
Mungkin diantara kalian ada yang bingung pada saat mau
menginstall laptop kalian dengan Windows XP atau versi Windows dibawahnya. Pada
saat akan memulai instalasi muncul pesan error dengan layar biru atau yang
sering disebut Blue Screen. Hal ini memang umum terjadi terutama pada laptop
keluaran terbaru yang sudah dipaket dengan Windows Vista. Kenapa bisa begitu?
Rata-rata Laptop jaman sekarang sudah berupa paket bundling Windows Vista. Tentu ada alasannya, salah satunya karena Windows Vista pada masternya sudah mendukung teknologi AHCI, yaitu semacam teknologi yang berkaitan dengan hard disk kalian semua. Sementara Windows XP belum mendukung teknologi itu, dan apabila di-install menggunakan Windows XP, saat masuk di lembar deteksi Harddisk terjadi bluescreen. Sebenarnya masalahnya adalah Windows XP SP1/SP2 tidak mengenal AHCI, berarti kita harus membuat CD Instalasi Windows XP ini mengenal IDE/SATA agar bisa diistall Windows XP SP2.
Caranya :
1. Masuk Ke system Bios, sewaktu mau booting tekan tombol F2 untuk laptop atau tombol lainya
2. Cari di bios sytem yang ada tulisanya SATA Controller
3. Ubah setingan Dari AHCI ke pilihan yang kedua
4. Simpan setingan dengan menekan tombol F10
5. Selesai
Nah.. Sekarang kita baru bisa install Windows XP tanpa ada pesan Blue Screen. Gw ga tau apa cara ini bisa jalan di semua Laptop, tapi yang gw tau di laptop gw bisa jalan dengan cara ini. So, jangan bingung-bingung, ayo coba aja.
Rata-rata Laptop jaman sekarang sudah berupa paket bundling Windows Vista. Tentu ada alasannya, salah satunya karena Windows Vista pada masternya sudah mendukung teknologi AHCI, yaitu semacam teknologi yang berkaitan dengan hard disk kalian semua. Sementara Windows XP belum mendukung teknologi itu, dan apabila di-install menggunakan Windows XP, saat masuk di lembar deteksi Harddisk terjadi bluescreen. Sebenarnya masalahnya adalah Windows XP SP1/SP2 tidak mengenal AHCI, berarti kita harus membuat CD Instalasi Windows XP ini mengenal IDE/SATA agar bisa diistall Windows XP SP2.
Caranya :
1. Masuk Ke system Bios, sewaktu mau booting tekan tombol F2 untuk laptop atau tombol lainya
2. Cari di bios sytem yang ada tulisanya SATA Controller
3. Ubah setingan Dari AHCI ke pilihan yang kedua
4. Simpan setingan dengan menekan tombol F10
5. Selesai
Nah.. Sekarang kita baru bisa install Windows XP tanpa ada pesan Blue Screen. Gw ga tau apa cara ini bisa jalan di semua Laptop, tapi yang gw tau di laptop gw bisa jalan dengan cara ini. So, jangan bingung-bingung, ayo coba aja.
Sabtu, 09 Juli 2011
Cara Membuat IDM Full Version tanpa Patch/Crack
Kali ini saya akan memberikan Cara membuat IDM versi apa
saja menjadi full version tanpa menggunakan patch atau crack. Berikut ini
langkah - langkahnya :
1. buka IDM, pilih Registration di menu bar lalu pilih
Registration.
2. Isi formulir misalnya nama, email dan gunakan salah satu serial dibawah ini :
2. Isi formulir misalnya nama, email dan gunakan salah satu serial dibawah ini :
PZUXX-RTWOO-433H6-C1WT4
PBMA0-MGRSI-4I8R4-PIWP7
YY6X5-ESD40-DSBCW-NJ0JB
Y9B1S-R51L5-1PAC0-9YIDW
PBMA0-MGRSI-4I8R4-PIWP7
YY6X5-ESD40-DSBCW-NJ0JB
Y9B1S-R51L5-1PAC0-9YIDW
3. klik Ok / activate,jika ada pesan fake serial number maka close IDM ,lalu buka windows explorer masuklah ke Address ini: c:\Windows\System32\drivers\etc\
4. buka file "Hosts" dengan notepad dan copykan
teks dibawah ini:
127.0.0.1 tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 star.tonec.com
127.0.0.1 www.tonec.com
127.0.0.1 registeridm.com
127.0.0.1 www.registeridm.com
127.0.0.1 secure.registeridm.com
127.0.0.1 internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 www.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 secure.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror2.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 mirror3.internetdownloadmanager.com
127.0.0.1 star.tonec.com
lalu paste di file host(jika ada
teks di file host maka , harus memberi spasi lalu paste kode diatas). Lalu
bukalah IDM Sobat dan lihatlah hasilnya :D
note: buat yang mau ngedit host tapi ga bisa... gini caranya... (ga perlu run as admin.. ) Khusus win 7 buka directory file hostsnya...
trus di file hostsnya klik kanan properties.. pilih tab security
maka akan muncul:
trus klik edit...
nah... pilih usernya trus centang semua yang allow...
maka hosts file teredit dengan lancar...atau jika tidak ingin cara tadi cukup disable User Account Control Sobat di Control Panel.
Cara Memberi
Password Hardisk
by INFORMASI
TEKNOLOGI on AUGUST
23, 2011
Cara
Memberi Password Hardisk hanya
dengan menggunakan software TrueCrypt.Memberi password pada USB atauPartisi
Hardisksebagai pengamanan data anda agar tidak sembarang orang dapat membukanya.
Tetapi kalau saya lebih suka menyembunyikan daripada memberi password
flashdisk. Karena siapa yang mau berusaha menjebol password hardisk yang
tersembunyi. Hehe.. Kelihatan saja tidak kok mau dijebol. Artikel ini dapat
menjawab pertanyaan bagaimana cara memberi password pada
hardisk?
Sebelum memberi password
hardisk kita download softwarenya terlebih dahulu yang bernama
TrueCrypt. >> Download TrueCrypt
Hidden Partition <<
Situs asli TrueCrypt : TrueCrypt.Org
1. USB harus dalam
keadaan kosong, tidak berisi data-data.
2. Colokan USB ke
komputer.
3. Contoh USB kamu tadi bernama H:
<— tergantung kmu punya berapa partisi di komputer. kebetulan partisi USB
aku, aku kasi partisi dengan nama H: 4. copy/pastekan file dibawah ini kedalam
USB kamu : * TrueCrypt Format.exe * TrueCrypt.exe * truecrypt.sys Mulai
instalasi :
1. jalankan TrueCrypt
Format.exe … pilih “Created a standard TrueCrypt volume” lalu next.
2. select partisi USB kamu dan beri
nama H:Geblek, atau langsung ketik destination USB kamu dan beri nama terserah
apa yg kamu suka, tetapi jgn lupa mengedit “mount.bat” pada tulisan Geblek dan
ganti dengan nama kesukaan kamu, conteng tanda “never save history” lalu next.
contoh H:Geblek
contoh H:Geblek
3. Memulai encrpyt dengan memilih
jenis encpryt..disini aku memakai Blowfish, dengan memakai Hash Logarithm
“SHA-1″ , lalu next.
4. membuat besar file didalam USB kamu yg ingin
diproteksi. seberapa pun besar kapasitas USB kamu, sisakan sedikit untuk
encrypt datanya.
contoh : USB 128MB – yg diproteksi 120MB, USB 256MB – yang diproteksi 248MB dst…
5. membuat password. semakin panjang semakin bagus (64 karakter), dengan kombinasi angka, huruf dll..apabila password kmu dianggap terlalu pendek
contoh : USB 128MB – yg diproteksi 120MB, USB 256MB – yang diproteksi 248MB dst…
5. membuat password. semakin panjang semakin bagus (64 karakter), dengan kombinasi angka, huruf dll..apabila password kmu dianggap terlalu pendek
6. Pilih Jenis FileSystem ( FAT/NTFS ) lalu “FORMAT”
Jika hardisk sudah terkunci oleh
password belum menutup kemungkinan akan terserang virus shortcut dan virus
autorun. Cara menghapus virus shortcut dan Cara menghapus virus autorun inf. Semoga cara memberi password pada USB
flashdisk atau partisi
hardisk dapat membantu mengamankan data anda.
Keywords:
cara membuka hardisk yang tersembunyi,cara membuat password pada partisi hdd,cara
memberi password fd,cara pasword hardisk,MENJEBOL
PASSWORD FLASHDISK,cara memberi password pada flashdisk
menggunakan software,bagaimana cara memberi password pada
hard disk windows 7,cara memberi pasword hardisk tanpa
menggunakan software,cara memberikan pasword pada hardisk,memberi
password flashdisk